REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepolisiam Sektor (Polsek), Padang Barat, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), masih menyelidiki kasus dugaan penganiyaan yang dilakukan "A" pengusaha terhadap Irzal kader Partai Demokrat setempat.
"Penyidik Polsek Padang Barat tetap melakukan penyelidikan terkait kasus ini," kata Kapolsek Padang Barat, Kompol Widya Eka, di Padang, Senin (14/10).
Menurut dia, Polsek Padang Barat telah menerima laporan kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan "AZ" pengusaha terhadap kader PartaiDemokrat Kota Padang,
"Pihaknya masih memproses laporan tersebut, laporan itu adalah kewajiban kita untuk mengusut setiap ada laporan yang masuk dari masyarakat," katanya.
Polisi tidak akan menindak sebelum mendapatkan bukti-bukti dan keterangan yang cukup untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
"Penyidik harus mengumpulkan bukti-bukti yang cukup dalam mengungkap sebuah kasus," tambahnya.
Ia mengatakan, sekarang ini baru Irza (korban) yang telah diperiksa penyidik Polsek Padang Barat terkait kasus dugaan penganiyaan tersebut.
"Keterangan korban kepada penyidik, menyatakan mengaku dianiaya oleh terlapor yakni "A" di ruang tamu posko salah satu pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Padang
Menurut dia, dalam waktu ini penyidik (Direltorat Reserse dan Kriminal) Ditreskrim Kepolisian Daera (Polda) Sumbar memanggil terlapor yakni "AM" terkait kasus dugaan penganiyaan tersebut.
"Penyidik akan meminta keterangan dari terlapor terkait kasus dugaan penganiyaan tersebut," katanya.
Polsek Padang Barat belum menetapkan tersangka dalam kasus dugaan penganiyaan tersebut. "Hingga kini pihaknya belum menetapkan tersangka, penyidik baru memeriksa saksi korban sedangkan saksi lain direncankan akan diperiksa," tambah Widya Eka.
Dugaan penganiyaan terjadi pada Jumat (11/10) dimana Irzal kader Partai Demokrat Padang dilempari kursi oleh "A" pengusaha juga ketua tim salah satu pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Padang. "A" mengangkat kursi sambil lemparkan ke arah muka korban, untung saja mengenai lengan kiri, kursi tersebut rusak serta mengenai meja.