Senin 14 Oct 2013 15:33 WIB

Dua Ormas di Denpasar Bentrok

Himbauan stop tawuran
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Himbauan stop tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Dua organisasi masyarakat (Ormas) di Denpasar terlibat bentrok di sekitar Jalan Mahenderadatta, Senin (14/10) siang. Dari pantauan Antara, ratusan petugas kepolisian dari Polresta Denpasar dibantu Polda Bali menjaga lokasi bentrokan.

"Mulanya terjadi keributan kecil sekitar jam 11.00 Wita, tetapi kemudian berlanjut menjadi lebih besar," kata seorang warga setempat, I Ketut Gede.

Dia menceritakan bahwa keributan sempat terhenti namun sejumlah massa kembali berdatangan sekitar pukul 13.00 Wita. "Tiba-tiba massa kembali berdatangan. Mereka membawa senjata berupa pedang dan trisula," ujarnya.

Melihat kondisi semakin runyam, ia pun kemudian menutup pintu kantor sebuah perusahaan mini market yang terletak di sekitar lokasi. Belum diketahui pasti dua ormas yang terlibat keributan termasuk korban luka dan penyebab bentrokan itu.

Informasi yang beredar, penyebab bentrok dua ormas tersebut diduga dilatarbelakangi perebutan lahan parkir di sekitar kawasan yang sebelumnya dikenal sebagai Jalan Kargo. Pihak kepolisian sendiri masih terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi.

Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, petugas kepolisian terpaksa menutup tiga akses jalan di sekitar lokasi di antaranya Jalan Mahenderadatta dan Jalan Gunung Galunggung atau pertigaan Pasar Batukandik, Denpasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement