Ahad 13 Oct 2013 15:24 WIB

KPK Diminta Usut Kabar Hilangnya BAP Ibas

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
Edhie Baskoro Yudhoyono (ibas)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Edhie Baskoro Yudhoyono (ibas)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengakui menerima pesan berantai melalui Blackberry Messanger (BBM) yang menyebut berita acara pemeriksaan (BAP) sejumlah saksi yang menyebutkan keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, hilang.

Pesan berantai itu didapat pada Jumat (11/10) kemarin. Meski tidak jelas pengirim pesan tersebut, ia menilai pesan itu adalah informasi yang harus ditindaklanjuti KPK.

Sebab, tindaklanjut pesan tersebut dapat dengan memeriksa penyidik-penyidik yang sebelumnya menangani kasus Hambalang. Kemudian perlu juga dikonfirmasi saksi-saksi yang menyebutkan nama Ibas dalam kasus Hambalang seperti Nazar dan Yulianis.

"Termasuk juga harus memeriksa Ibas. Kalau kata Nazar uang dari proyek ini untuk uang pemenangan salah satu calon di Kongres Demokrat, Ibas sebagai Sekjen pasti tahu ini," ujar Boyamin kepada ROL, Ahad (13/10).

Saat ROL mencoba mengonfirmasi kabar tersebut, pimpinan maupun juru bicara KPK, Johan Budi SP tidak dapat dihubungi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement