REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, menangkap pelaku berinisial S (60) atas dugaan membunuh suaminya, Amang (58), sopir yang ditemukan tewas di dalam rumah kontrakan, Kamis (3/10).

"Tersangka adalah istri dari korban berinisial S, pedagang kopi di depan Tugu Juang Tambun, Kabupaten Bekasi," kata penyidik Polsek Bekasi Timur Bripka Firma Sihombing di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, korban sebelumnya ditemukan tewas terbungkus sarung, kasur lipat, dan selimut di sebuah kontrakan Pondok Biru, Kampung Cerewet, Durenjaya Bekasi Timur, dengan sejumlah luka di kepala.

Tersangka dibekuk polisi di kediaman anaknya di Bengkulu, Kamis (10/10) karena diduga melarikan diri.

"Setelah diintai selama satu hari, tersangka akhirnya ditangkap di rumah anaknya dan diserahkan ke Polsek Bekasi Timur untuk diselidiki," ujar Kapolsek Bekasi Timur AKP Suyud.

Menurut dia, tersangka diketahui pernah menjalani hukuman penjara selama lima tahun akibat kasus serupa.

"Perbuatannya itu sudah berulang kali dilakukan kepada empat suaminya yang lain. Tersangka juga menjalani profesi seorang dukun dan pernah membunuh suaminya yang keempat di Jakarta, dan suaminya kali ini merupakan yang kelima," katanya.

Kepada polisi tersangka mengaku sadar dan sengaja membunuh karena cemburu. Tersangka menduga korban memiliki wanita idaman lain. "Saya memang membunuh, sudah tidak usah ditanyakan lagi," ujar Surtinah kepada wartawan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika