Kamis 10 Oct 2013 21:30 WIB

2.781 Tenaga Honorer Ingin Jadi PNS

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: A.Syalaby Ichsan
Demo guru-guru honorer depan Istana Presiden beberapa waktu lalu
Foto: detik.com
Demo guru-guru honorer depan Istana Presiden beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- 2.781 tenaga honorer di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta agar statusnya dinaikkan menjadi pegawai negeri sipil (PNS).

Pasalnya, mereka telah lulus verifikasi dan validasi data dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Karena itu, ribuan tenaga honorer tersebut akan mengikuti seleksi CPNS yang akan digelar 3 November mendatang. 

Sekretaris Aliansi Honorer Kategori 2 Kabupaten Karawang, Agus Sopyan, mengatakan, seluruh tenaga honorer ini ingin naik pangkat. Yakni, jadi PNS. Sebab, pengabdian mereka sudah terbilang lama. Ada yang sampai 20 tahun. 

"Keinginan kami ini tidak muluk-muluk," ujar Agus, kepada Republika, Kamis (10/10). Karena itu, ketika ada pengumuman dari pusat mengenai penerimaan CPNS dari jalur khusus (tenaga honorer), maka para pegawai ini seluruhnya turut serta.

Mereka mengaku siap mengikuti serangkaian tes guna masuk dalam seleksi CPNS. Apalagi, tes ini akan digelar bulan depan.  

Dari 2.781 tenaga honorer itu, lanjut Agus, terdiri dari 1.334 guru honorer. Sembilan orang penjaga sekolah. 447 lainnya, tenaga teknis dan penyuluh di sejumlah instansi.

Menjelang tes ini, lanjut Agus, ribuan tenaga honorer telah mengupayakan untuk menambah wawasan. Terutama, wawasan mengenai kebangsaan. Sebab, nanti akan ada tes kompetensi dasar (TKD) dan tes kompetensi bidang (TKB).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement