REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Ahmad Gojali, salah satu tenaga honorer yang mengajar Pendidikan Agama di SMPN 2 Klari, Karawang, Jawa Barat, mengatakan, para tenaga honorer ini sangat ingin menjadi PNS.
Sebab, mereka bekerja cukup lama. Bekerja disini, sangat berbeda dengan para pekerja kantoran atau buruh pabrik. Menurutnya, para tenaga honorer ini bekerja sekaligus mengabdi pada negara.
"Sudah selayaknya, pemerintah memperhatikan nasib kami," ujar Gojali yang telah mengabdi selama 11 tahun ini, Kamis (10/10).
Menurutnya, tenaga honorer yang ingin diangkat jadi CPNS sekarang sangat sulit. Sebab, mereka harus mengikuti tes untuk seleksi CPNS seperti pelamar umum.
Padahal, ujar Gojali, tenaga hororer telah mengabdi untuk negara ini minimalnya dua tahun. Kondisi itu berbeda dengan pelamar umum. Tanpa mengabdi, mereka bisa jadi PNS dengan mudah.