REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, membentuk tim khusus penanganan dan pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor menyusul tingginya angka kejahatan itu di Kota Hujan tersebut.
"Angka tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor tergolong tinggi hampir di semua kota, termasuk di Kota Bogor. Untuk itu kita membentuk tim khusus, Polres dan Polsek dalam menenangani kasus ini," kata Kapolres Bogor AKBP Bahtiar Ujang Purnama di Kota Bogor, Selasa.
Kapolres menyebutkan angka tindak pidana pencurian kendaraan bermotor di Kota Bogor cukup tinggi dilihat dari jumlah laporan yang masuk ke Polres maupun Polsek rata-rata delapan kasus per harinya.
Selama 2013, dari jumlah total kasus pencurian kendaraan bermotor yang dilaporkan, Polres Bogor baru mengungkap 60 persen. Tingginya jumlah pencurian kendaraan bermotor tersebut, mendorong Polres Bogor Kota membentuk tim khusus yang sudah bertindak selama satu bulan ini.
Tim khusus tersebut dibentuk hanya khusus untuk menangani kasus pencurian kendaraan bermotor. Tim akan bergerak menangani, menindak dan mengungkap pencurian kendaraan bermotor baik pelaku perorangan maupun jaringan.
"Jadi tim bergerak khusus untuk menangani kasus ini, ada laporan kita proses, begitu ada penindakan kita selidiki dan lakukan pengembangan untuk membongkar jaringan lainnya," kata Kapolres.
Kapolres menyebutkan pembentukan tim khusus tersebut diharapkan mampu menekan jumlah angka kasus pencurian kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat.