Senin 07 Oct 2013 18:49 WIB

Sultan HB X: Danais yang Diminta Harus Realistis

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Djibril Muhammad
Sri Sultan Hamengkubuwono X
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Sri Sultan Hamengkubuwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono berharap Raperdais (Rancangan Peraturan Daerah Istimewa), pada Selasa (8/10) besok sudah bisa menandatangani Raperdais yang disahkan Senin (7/10). Sehingga danais bisa cair pada tahun ini.

"Setelah Raperdais hari ini disahkan. Harapan saya besok (red. Selasa. 8/10) sudah bisa saya teken. Kemudian Pak Sekda (red. Sekretaris Daerah DIY Ichsanuri) dan Pak Tavip (red. Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto) segera mengurus Danais ke Jakarta," kata Sultan pada wartawan sebelum Rapat Paripurna di DPRD DIY, Senin (7/10).

Ketika ditanya tentang anggaran Danais yang akan turun tentu tidak sesuai dengan yang diusulkan karena waktu tinggal dua bulan lagi, Sultan HB X mengakui nanti danais yang turun tentu menyesuaikan.

"Yang realistis sajalah berapa danais yang turun karena pelaksanaan anggaran di tahun 2013 ini tinggal dua bulan lagi. Kalau turunnya Rp 50 miliar ya segitu saja. Tidak usah menuntut Rp 230 miliar seperti yang diusulkan semula. Kira-kira dana tersebut memungkinkan untuk digunakan dengan waktu yang tingggal dua bulan ini," ujarnya.

Apabila danais yang turun di tahun 2013 ini masih sisa, tentu akan dikembalikan ke kas negara. Menurut Gubernur DIY, anggaran yang akan turun tentu disesuaikan dengan program yang disetujui oleh Pemerintah Pusat.

Selanjutnya berkaitan dengan banyaknya proporsal yang masuk ke Pemerintah DIY berkaitan dengan pengajuan danais, Sultan mengatakan nantinya danais ini sampaiu ke masyarakat dalam bentuk kegiatan.

"Jadi, danais yang sampai ke masyarakat tidak dalam bentuk bantuan, melainkan kegiatan," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement