REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (pemprov) Lampung memperketat pengawasan pelaksaan tes penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Lampung. Pemprov tidak mau penerimaan CPNSD tahun ini bermasalah.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Berlian Tihang, di Bandar Lampung, Ahad (6/10), mengatakan pihaknya berupaya untuk menekan tindakan yang tidak sesuai dengan aturan main dalam seleksi penerimaan CPNSD wilayah Lampung.

"Saya tidak mau dengar lagi, seperti yang di koran hari ini ada yang ditangkap KPK," kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Berlian Tihang.

Meski demikian, ia tidak bisa berjanji kalau seleksi CPNSD Lampung bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN). Akan tetapi, ia berharap panitia dan petugas dapat bertanggung jawab dalam tugasnya, untuk mengawal proses seleksi CPNSD berjalan jujur, transparan, bersih dari KKN.

Untuk memperlancar proses seleksi CPNSD, Berlian berharap dukungan dari masyarakat untuk tidak menggunakan KKN dalam proses seleksi. Menurut dia, bila petugas sudah bekerja maksimal, tentunya dari masyarakat juga menjalankan hal yang sama, agar pelaksanaan ini berjalan sesuai dengan aturan.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, telah menerima sebanyak 17.198 berkas lamaran dari masyarakat. BKD menyatakan belum semua berkas dapat diverifikasi.

Hingga Ahad (6/10), baru sekitar 15 ribuan berkas yang sudah diverifikasi, namun pembagian nomor peserta tes juga belum rampung semuanya.

Sedangkan tes penerimaan CPNSD dilaksanakan serempak di 14 kabupaten/kota dan provinsi pada 3 November 2013.

Ikuti Whatsapp Channel Republika