REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hujan lebat disertai angin kencang, Jumat (4/10) sore, menumbangkan sejumlah pohon, tiang listrik dan baliho di wilayah Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, namun tidak diperoleh informasi adanya korban jiwa.
Pantauan di lokasi kejadian, pohon besar tumbang di samping pekuburan di Kelurahan Medan Polonia, sehingga terlihat menutup akses jalan menuju markas Pangkosekhudnas III.
Kemudian, satu tiang listrik baja beton juga kelihatan tumbang di depan Kantor Kelurahan Medan Polonia. Satu tiang listrik lagi terlihat tumbang di dekat Sungai di Kelurahan Medan Polonia.
Akibat tiang listrik tumbang, kabelnya menjadi terjuntai rendah dan sempat mengganggu arus lalu lintas di lokasi tersebut. Kemudian beberapa pohon di pinggiran Jalan Avros, Kecamatan Medan Maimun, terlihat patah. Satu buah baliho dari besi yang memajang gambar salah seorang calon legislatif juga tumbang.
Akibat hujan lebat disertai angin kencang itu, puluhan pengendara sepeda motor terlihat berhenti di beberapa lokasi bangunan di Jalan Polonia Medan. Sejak pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, arus lalu lintas di Jalan Polonia masih macet, diwarnai deretan antrean ratusan mobil.
Selain itu, di Jalan Polonia Medan mengalami banjir, sehingga pengendara kendaraan roda dua harus pelan-pelan agar mesin dan busi tidak terkena air. Saat terjadi banjir di badan Jalan Polonia itu, beberapa pengendara sepeda motor terendam air sehingga mesin kendaraan tidak dapat berfungsi.
Akibatnya, para pengendara sepeda motor yang mesinnya mati harus mendorongnya di bawah guyuran hujan yang cukup lebat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebelumnya memprakirakan Provinsi Sumatera Utara menerima curah hujan yang makin lebat pada bulan ini karena sedang mengalami puncak curah hujan kedua.
Jika pada bulan sebelumnya hujan sudah cukup lebat, pada bulan Oktober ini curahnya semakin deras. Pengaruh gangguan cuaca secara lokal dan regional juga mendukung peningkatan curah hujan tersebut. Dari pemantauan yang dilakukan, curah hujan tersebut diprakirakan sering turun pada sore, malam, hingga dini hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika