Kamis 03 Oct 2013 18:11 WIB

Nasi Tumpeng dan Rendang Jadi Menu Santapan APEC Bali

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
Pekerja memasang baliho KTT APEC 2013 menjelang berlangsungnya kegiatan internasional itu di Nusa Dua, Bali, Senin (30/9). Kawasan Bali Tourism Develompent Corporation (BTDC) yang menjadi pusat kegiatan KTT APEC 2013 akan disteril dari kendaraan pribadi un
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/Koz/Spt/13.
Pekerja memasang baliho KTT APEC 2013 menjelang berlangsungnya kegiatan internasional itu di Nusa Dua, Bali, Senin (30/9). Kawasan Bali Tourism Develompent Corporation (BTDC) yang menjadi pusat kegiatan KTT APEC 2013 akan disteril dari kendaraan pribadi un

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Panitia perhelatan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) menyiapkan seluruh fasilitasi demi kenyamanan delegasi perwakilan 21 negara anggota. Salah satunya adalah menu makanan yang akan dihidangkan untuk mereka.

"Saat ini panitia sedang melakukan seleksi. Ada sekitar 30 menu kuliner Nusantara yang akan dipilih," ujar Sekretaris Jenderal Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ukus Kuswara dijumpai di International Media Center, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kamis (3/10).

Pada hari ini adalah hari terakhir panitia untuk melakukan tes food terhadap ketigapuluh menu tersebut. Ukus mengatakan menu yang hampir dipastikan masuk ke dalam daftar adalah nasi tumpeng dan rendang. Test food tersebut juga diikuti oleh tim internasional.

Nasi tumpeng dan rendang adalah dua dari 30 menu kuliner Nusantara yang sudah terkenal di dunia internasional. Selain dua menu itu, menu kuliner Nusantara favorit lainnya adalah sate, ayam rica-rica, soto Banjar, dan bir pletok.

Setidaknya ada 21 pimpinan tinggi negara anggota APEC yang bertandang ke Nusa Dua, Bali mulai 5 Oktober nanti. Sebanyak 12 di antaranya akan membawa pendamping.

Mereka yang membawa pendamping adalah Indonesia, Australia, Chile, Cina, Hongkong, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Papua Nugini, Singapura, dan Taiwan (Taipei).

Berbagai aktivitas yang nanti akan digelar dalam spouse program antara lain pertunjukan tarian tradisional, pertunjukan wayang kulit sekaligus proses pembuatannya, serta pertunjukan teatrikal 'Bali Agung.'

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement