REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Tingginya angka pengangguran di Kota Bekasi, menjadi permasalahan yang terus berlarut. Guna mengantisipasinya, melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) membuka pelatihan kursus servis kendaraan sepeda motor.
"Pelatihan servis ini bekerja sama dengan PT Techno Motor Indonesia. Nantinya peserta pelatihan ini akan diberikan sertifikat," ungkap Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Ditjen Binalattas), Abdul Wahab Bangkona kepada wartawan bekasi Kamis (3/10).
Sertifikat ini, sambungnya, dapat dipergunakan peserta pelatihan guna memasuki lapangan pekerjaan. Dia menambahkan, peserta pelatihan yang lulus ini pun, nantinya akan langsung dipekerjakan di PT Techno Motor Indonesia melalui bengkel Mr Montirnya.
"Pelatihan ini sudah berjalan sejak tiga bulan yang lalu. Sudah ada 30 yang lulus dalam angkatan pertama pelatihan ini," katanya menjelaskan.
Dia menegaskan, program ini nantinya menargetkan dapat menyerap 12 ribu tenaga kerja. Tenaga kerja ini, sambungnya, terbagi menjadi 8.400 junior montir dan 3.600 tenaga administrasi.
Program ini, lanjutnya, akan dijalankan selama lima tahun ke depan. Sementara itu, Presiden Direktur PT Techno Motor Indonesia, Davy Makimian, mengatakan, nantinya bagi peserta pelatihan ini akan dipekerjakan di bengkel Mr Montir yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat ini, sambungnya, sudah ada 72 outlet Mr Montir. Nantinya, akan dibangun 31 outlet di Pulau Jawa dan Sumatera, khususnya di Kota Bekasi sendiri akan segera dibuka.