Rabu 02 Oct 2013 08:49 WIB

Harga Naik, Animo Warga Sukabumi Beli Sapi Kurban Tetap Tinggi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Hewan kurban (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Hewan kurban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Animo warga untuk membeli hewan kurban di Kota Sukabumi cukup tinggi. Meskipun harga hewan sapi kurban mengalami kenaikan hingga 30 persen dibandingkan sebelumnya.

"Hewan sapi kurban saya sudah laku sekitar 50 persen," ujar pemilik lapak CV Hikmah Putra Sukabumi, Ichwan Hamid.

Jumlah hewan kurban yang disediakannya mencapai sekitar 150 ekor sapi. Padahal, kata Ichwan, harga sapi saat ini mengalami kenaikan sekitar 30 persen.

Saat ini harga sapi paling murah Rp 9 juta dan paling mahal Rp 60 juta per ekor. Ichwan menerangkan, pada tahun sebelumnya, harga sapi per ekor paling murah dijual Rp 6,5 juta per ekor. Sehingga terjadi lonjakan yang cukup besar.

Namun, kata Ichwan, kenaikan ini tidak berpengaruh pada penjualan sapi kurban. Pasalnya, permintaan dari masyarakat tetap tinggi.

Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DPPKP) Kota Sukabumi, Riki Barata menambahkan, jumlah hewan kurban sapi yang diperdagangkan di Kota Sukabumi cukup banyak.

"Pada 2012 lalu saja ada sekitar 2.000 ekor sapi yang terjual," terang dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement