Rabu 02 Oct 2013 07:48 WIB

SBY Bakal Bertemu Presiden Cina Xi Jinping

Ibu Negara Cina, Lady Peng Liyuan (kanan) bersama suaminya Presiden Xi Jinping.
Foto: AP PHOTO
Ibu Negara Cina, Lady Peng Liyuan (kanan) bersama suaminya Presiden Xi Jinping.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Ani Yudhoyono, Rabu (2/10) sore dijadwalkan menerima kunjungan kehormatan Presiden Cina, Xi Jinping, di Istana Merdeka Jakarta.

Kepala Negara akan menerima Presiden Xi Jinping pada pukul 15.30 WIB yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara kedua pemimpin pemerintahan dan delegasi kedua negara. Selain melakukan pembicaraan bilateral, keduanya juga akan menyaksikan penandatangan sejumlah dokumen perjanjian antara Indonesia dan Cina.

Pada Rabu malam, Presiden Yudhoyono akan melangsungkan jamuan makan malam kenegaraan bagi Presiden Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan.

Sebelumnya Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan kunjungan Presiden Cina pada awal Oktober mendatang akan meningkatkan ragam dan nilai kerja sama antara Indonesia dan Cina. "Kunjungan Presiden Xi Jinping akan dimanfaatkan oleh kedua negara untuk memperkuat kerja sama bilateral yang sejatinya telah berkembang dengan pesat sejak ditandatanganinya Kemitraan Strategis pada tahun 2005," katanya.

Presiden Xi Jinping dengan didampingi oleh Ibu Negara Peng Liyuan beserta sejumlah delegasi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 2 Oktober 2013 hingga 3 Oktober 2013. Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Xi akan membahas isu-isu yang menjadi prioritas bersama, di antaranya meliputi kerja sama ekonomi dan pembangunan, pertahanan dan keamanan, maritim dan perikanan, serta hubungan antar-masyarakat.

Selain itu, kedua pemimpin akan bertukar pandangan mengenai isu-isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama, termasuk kerja sama di forum East Asia Summit, APEC, dan PBB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement