REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Masyarakat sebaiknya mewaspadai penggunaan obat tradisional terutama yang dicampur dengan bahan kimia obat. Obat jenis itu dikhawatirkan dapat merugikan dan merusak kesehatan.
"Salah satu ciri yang perlu diwaspadai pada obat tradisional yang dicampur bahan kimia adalah, ketika diminum khasiatnya langsung terasa, jelas ini tidak logis karena setiap obat memiliki waktu untuk dapat bereaksi terhadap tubuh," kata Anggota Komisi IX DPR-RI Poempida Hidayatullah di Padang, Selasa (1/10).
Poempida menyampaikan itu saat menjadi pembicara dalam Forum Advokasi dan Komunikasi Kriteria Tata Cara Pendaftaran Bagi UMKM Obat Tradisional dengan materi, "Perlindungan Kesehatan Masyarakat Terhadap Peredaran Obat Tradisional Suplemen Makanan dan Kosmetik" diselenggarakan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Padang.
Menurutnya, pemakaian obat tradisional saat ini semakin meningkat diikuti gencarnya sosialisasi dan promosi di berbagai media.
Namun, hal itu tidak seiring dengan penyebaran informasi mengenai keamanan, manfaat dan efek samping obat tradisional yang masih kurang sehingga perlu ditingkatkan, kata dia.
Oleh karena itu masyarakat dapat bertanya langsung ke instansi terkait untuk memastikan obat tradisional yang akan dikonsumsi aman dari segi kesehatan dan tidak memiliki efek samping.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan saat membeli obat tradisional adalah memastikan produk tersebut terdaftar dan memiliki izin edar.
Ia mengingatkan hal yang perlu diperhatikan saat akan mengkonsumsi obat tradisional adalah obat tersebut tidak dapat menyembuhkan dalam waktu cepat dan sudah terbukti keamanannya.
Kemudian, baca petunjuk penggunaan dan informasi yang ada sebelum mengkonsumsi serta memastikan kemasan dalam keadaan baik dan tidak rusak.
Jika setelah menggunakan ada efek yang tidak diinginkan segera hentikan dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis.
Ia menambahkan, pemakaian obat tradisional yang bercampur bahan kimia dalam waktu dekat memang belum terasa dampaknya, namun dalam jangka panjang dapat merusak kesehatan dan cukup membahayakan tubuh.