Rabu 02 Oct 2013 01:05 WIB

Begini Nasib Korban Hantaman Badai Laut

Jenazah (ilustrasi)
Foto: photoshelter.com
Jenazah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SIMPANG AMPEK---Tim SAR Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, setelah belasan jam melakukan penyisiran kawasan pantai, akhirnya menemukan nelayan, Kemi (50) di laut Maligi Kecamatan Sasak, dalam keadaan tewas yang tenggelam dihantam ombak saat melaut Minggu (29/9). "Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa dan mengapung di laut dalam keadaan dan sudah tidak memakai pakaian dan celana,"kata Kepala Pos SAR Pasaman, Hendri.

Pihaknya menduga korban kehabisan tenaga saat berupaya menyelamatkan diri dari hantaman gelombang laut. Korban ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi hilang pada koordinat 00.04'41" LU 99.37'04 bt. Dia mengatakan dalam pencarian itu, pihaknya melakukan penyisiran melalui jalur laut dan darat dengan menggunakan enam perahu karet.

Setelah ditemukan pihaknya langsung membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan otopsi. Saat ini korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Sebelumnya korban yang mencari nafkah dengan mencari ikan di laut pada Minggu (29/9) pagi pergi melaut menggunakan sebuah perahu kecil. Korban ditemani seorang anaknya, Buyung (17).

Saat melaut tersebut, perahu korban dihantam gelombang badai sehingga perahunya terbalik dan mengakibatkan keduanya hanyut dibawa air laut, Minggu sekitar jam 10:00 Wib. Beruntung Buyung (17) berhasil selamat, sehingga dapat memberitahukan kepada masyarakat kalau perahu yang digunakan ayahnya dihantam badai.

Mendapat informasi itu, jelas Hendri, pihaknya menurunkan tim berjumlah 19 orang yang dibagi menjadi dua tim. Tim SAR menggunakan dua unit perahu karet, satu unit milik Pos SAR Pasaman dan satu unit lagi milik BPBD Pasaman Barat. "Berkat kerja sama semua pihak, akhirnya korban ditemukan. Kami menghimbau kepada para nelayan agar tetap waspada jika pergi melaut dan jangan paksakan jika cuaca tidak mendukung,"kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement