Senin 30 Sep 2013 23:11 WIB

Tim SAR Temukan Jasad Korban KMP Putri Bungsu

Rep: Mursalin Yasland/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penemuan mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Satu dari tujuh penumpang KMP Putri Bungsu, yang karam di Teluk Lampung, sudah berhasil ditemukan tim SAR Polair Polda Lampung, Senin (30/9). Jenazah Eka Ariyanto bin Kiban dibawa ke kamar mayat RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung.

Komandan tim SAR Polair Polda Lampung, Briptu Sudarmanto, mengatakan jenazah Eka Ariyanto yang hilang sejak kapal karam Jumat (27/9) malam lalu, sudah ditemukan Senin (30/9). "Dengan ditemukan seorang korban yang hilang pencarian dihentikan," katanya.

Kejadian KMP Putri Bungsu karam pada Jumat (27/9) malam tersebut, mengakibatkan dua orang penumpang meninggal dan lima orang selamat termasuk nakhoda kapal. 

Kondisi perairan Teluk Lampung, sejak Ahad (29/9) hingga Senin (30/9) masih diliputi angin kencang. Gelombang ombak masih tinggi sehingga menyulitkan upaya pencarian. Kondisi hujan pada Ahad petang kemarin membuat tim SAR belum maksimal bekerja.

KMP Putri Bungsu berangkat dari kawasan wisata Pantai Gading, Telukbetung, Bandar Lampung, tujuan Tarahan masih dalam wilayah perairan Teluk Lampung, Jumat (27/9) malam. Penumpang kapal beserta nakhoda kapal berjumlah tujuh orang.

Angin kencang yang melanda wilayah Lampung sudah terjadi sepekan terakhir. KMP Putri Bungsu yang membawa enam penumpang ini bermaksud melakukan pemancingan di kawasan Tarahan. Angin kencang menerpa kapal yang biasa dipakai untuk wisata lokal. Kapal tenggelam di sekitar kawasan Teluk Lampung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement