Senin 30 Sep 2013 15:58 WIB

75 Persen Jalan di Yogya Belum Bertrotoar

Rep: Yulianingsih/ Red: Djibril Muhammad
Pejalan kaki melintiasi trotoar di pinggir jalan Ibukota Jakarta (ilustrasi).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pejalan kaki melintiasi trotoar di pinggir jalan Ibukota Jakarta (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hingga 2013 ini belum semua jalan di Kota Yogyakarta memiliki trotoar. Namun memang tidak semua jalan di Kota Yogyakarta bisa dibangun dan membutuhkan trotoar. Ada beberapa penggal jalan di Yogya yang memang tidak membutuhkan trotoar.

Kabid Bina Marga Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta, Wijayanto mengatakan, panjang jalan di Kota Yogyakarta mencapai 216 kilometer (KM). Dari jumlah tersebut terbagi menjadi dua tipe jalan yaitu Jalan Protokol dan Jalan Kampung.

"Untuk jalan protokol sudah semua memiliki trotoar, yang belum adalah jalan-jalan di kampung dan penghubung antar kampung," ujarnya, Senin (30/9).

Diakui dia, dari 75 persen jalan yang belum bertrotoar tersebut 50 persennya merupakan jalan kampung yang tidak membutuhkan trotoar. Sebab trotoar itu dibangun minimal harus mencapai lebar 90 centimeter.

"Selain lebar jalan yang sempit, kondisi pejalan kaki di jalan-jalan tersebut sepi juga, sehingga tidak membutuhkan trotoar," katanya menjelaskan.

Menurut Wijayanto, pembuatan trotoar di Kota Yogyakarta mengalami beberapa kendala. Pertama adalah lebar jalan di Kota Yogyakarta yang sudah tidak memungkinkan di perluas dan kedua belum dibangunnya saluran air hujan di bawah jalan.

"Kalau belum ada saluran air hujannya tidak bisa kita bangun trotoar. Kalau dibangun nanti pasti dibongkar lagi," katanya menambahkan.

Terkait jalan-jalan yang belum bertrotoar ini, Kimpraswil kata dia bekerja sama dengan pihak ketiga melakukan pemetaan jalan. Hal ini dilakukan untuk landasan pengusulan pembangunan trotoar baru pada 2014 mendatang.

Beberapa penggal jalan yang perlu dibangun trotoar namun terkendala belum adanya saluran air hujan adalah Jalan Gambiran dan  Jalan Kebon Raya.

Pada tahun ini Dinas Kimpraswil sendiri kata dia, melakukan pembangunan trotoar baru di dua ruas jalan yaitu Jalan Veteran dan Jalan Lowanu.

Jalan Veteran pembangunan trotoar baru dilakukan di sisi Timur jalan dengan panjang 560 meter dengan anggaran Rp 179,8 juta. Sedangkan di Jalan Lowanu pembangunan dilakukan sepanjang 685 meter di sisi kiri dan kanan jalan dengan anggaran Rp 299,9 juta.

"Untuk Jalan Veteran hampir selesai namun Jalan Lowanu baru mau pengukuran jalan, akhir Desember kita perkirakan selesai," katanya menjelaskan.

Kedua trotoar baru di dua ruas jalan ini memiliki lebar lebih dari 1,5 meter. Pascapembangunan, trotoar baru ini akan diserahkan ke wilayah. Untuk itu, pihaknya berharap wilayah melakukan pengawasan dan memperketat izin pendirian pedagang kaki lima (PKL) agar trotoar tersebut tidak digunakan PKL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement