Ahad 29 Sep 2013 20:53 WIB

1 Oktober, Jembatan Satria Bisa Dilewati?

Rep: Nurhamidah/ Red: Djibril Muhammad
Proyek perbaikan jembatan
Foto: antara
Proyek perbaikan jembatan

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Perbaikan Jembatan Satria, Kota Tangerang sudah memasuki tahapan pengaspalan terakhir diperkirakan akan kembali dibuka pada 1 Oktober 2013.

Perbaikan jembatan tersebut dipercepat akibat menyebabkan kemacetan dari jadwal proyek yaitu 18 Agustus – 18 Oktober 2013.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang, Herry C Trunajaya mengatakan saat ini memasuki pengaspalan terakhir. "Sekarang badan jembatan sedang di hotmik kemungkinan sudah bisa dibuka 1 Oktober nanti," tuturnya kepada Republika, Ahad (29/9).

Jembatan sepanjang 120 meter dan lebar Sembilan meter tersebut akan selesai lebih cepat dari waktu yang ditentukan selama dua bulan.

Hal itu dikarenakan instruksi dari Pemkot Tangerang sebab pengalihan jalur selama penutupan akses tersebut menyebabkan kemacetan. Jembatan Satria menghubungkan Jalan KS.

Tubun dan Jalan Daan Mogot yang merupakan akses utama untuk lalu lintas warga. Apabila dibuka pada 1 Oktober maka hanya kendaraan kecil saja yang bisa melalui jembatan tersebut.

Menurut dia, untuk truk kontainer maupun mobil besar belum bisa melewati jembatan yang berada di atas Sungai Cisadane tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ivan Yudianto mengungkapkan pihaknya menunggu koordinasi dari Dinas Pekerjaan Umum terkait pembukaan jalur jembatan tersebut.

"Katanya sedang pengaspalan terakhir, berharap bisa cepat selesai. Kita tunggu informasi dari PU apakah sudah layak dilewati atau belum," ungkapnya kepada Republika.

Menurut dia, apabila sudah memasuki tahapan hotmik dan pengaspalan berarti tinggal membutuhkan waktu dua atau tiga hari lagi jembatan tersebut bisa dilewati.

Ivan mengatakan jembatan tersebut saat sudah dilewati harus dalam kondisi layak dan sesuai prosedur. Hal itu mencakup keamanan dan keselamatan pengendara yang melewatinya. Namun hal tersebut sepenuhnya percaya pada kontraktor dan Dinas PU tentang kondisi jembatan tersebut.

Dia berharap masyarakat tetap berhati – hati dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. Selain itu, setelah jembatan dibuka maka akses jalur pada sekitar wilayah tersebut bisa kembali lancar serta terhindar dari kemacetan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement