Ahad 29 Sep 2013 18:00 WIB

Ahok Ragu dengan Program Bus Anti Lampu Merah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nidia Zuraya
Angkutan Umum
Foto: Republika/Prayogi
Angkutan Umum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan berencana membuat program bus anti lampu merah di beberapa kota besar di Indonesia. Kabarnya, bila bus tersebut mendekati lampu merah, maka seketika lampunya akan berubah menjadi hijau.

Namun demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama justru terlihat ragu ketika dimintai komentarnya tentang rencana tersebut. "Masalahnya kalau sudah macet, lampunya jadi hijau juga kamu mau lewat pusing. Saya saja ada voorijder nggak bisa lewat," ujar pria yang akrab disapa Ahok tersebut.

Namun demikian, meski terlihat ragu, Ahok mempersilahkan Kementerian Perhubungan jika ingin melakukan uji coba terlebih dahulu. "Ya sudah, coba dulu saja, yang penting jangan pakai duit kita," kata ayah tiga anak tersebut.

Sebelumnya, Direktur Bina Sarana Transportasi Perkotaan Kemenhub Djoko Sasono mengatakan akan menguji coba bus anti lampu merah di enam kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Solo, Pekanbaru, dan Palembang. Dengan adanya bus anti lampu merah tersebut diharapkan dapat membuat orang beralih menggunakan transportasi umum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement