REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli forensik kenamaan dari RSCM, Mun'im Idries ternyata sempat menjalani operasi kanker pankreas. Namun demikian, tiga hari pasca operasi, dosen di Universitas Indonesia ini menghembuskan nafas terakhirnya.
Putri ketiga almarhum, Elita Mirnawaty mengatakan, ayahnya pertama kali menjalani perawatan di rumah sakit pada 7 September lalu. Menurut Elita, saat itu, Mun'im didiagonsa menderita hepatitis.
"Tapi setelah di USG ternyata ada batu di empedu," paparnya yang mengenakan baju serba hitam saat ditemui, Jumat (27/9).
Namun demikian, lanjutnya, dari hasil pemeriksaan selanjutnya diketahui bahwa Mun'im menderita kanker pankreas. Karenanya, kata dia, pihak keluarga memutuskan untuk melakukan tindakan operasi.
Menurut Elita, pasca operasi kondisi Mu'im sempat membaik. Namun demikian, satu hari sebelum wafat nafasnya mulai tersendat. Akhirnya, dokter yang pernah menangani kasus Munir tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat (27/9) pukul 02.32 WIB.