Kamis 26 Sep 2013 18:10 WIB

Akbar Tandjung: Konvensi Golkar 2004 Terinspirasi Gus Dur

Akbar Tandjung
Foto: .
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan gagasan partainya mengadakan konvensi untuk mencari bakal calon Presiden pada 2004 terinspirasi oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang selalu menjunjung tinggi demokrasi.

"Kami, Partai Golkar, semasa itu mendapat inspirasi dari Gus Dur untuk menerapakan rekruitmen yang demokrat, itulah yang saya kenang dari Gus Dur," kata Akbar pada perayaan ulang tahun Wahid Institute di Jakarta, Kamis (26/9).

Tidak hanya Partai Golkar, menurut Akbar, filosofi Gus Dur dalam menerapkan kepemimpinan juga telah menular kepada banyak figur politik, bahkan kini metode konvensi juga diadaptasi oleh Partai Demokrat.

Menurut mantan Ketua DPR ini, figur-figur calon pemimpin seperti Wiranto, Prabowo Subianto juga lahir dari skema pemilihan tokoh yang banyak terinsipirasi dari pemikiran demokratis Gus Dur.

"Dan itu berhasil melahirkan banyak calon-calon pemimpin seperti Prabowo, Wiranto, Ical, dan lainnya," ujar Akbar.

Akbar sempat mengenang ketika dirinya dikritik Gus Dur, karena konvensi yang dia jalankan diduga hanya akal-akalan untuk memuluskan langkah menjadi bakal calon Presiden dari Partai berlambang Pohon Beringin pada 2004.

"Kata Gus Dur konvensi hanya akal-akalan saya, namun, saya buktikan ke Gus Dur, bahwa kovensi ini benar-benar untuk mencari sosok pemimpin, dan terbukti kan yang terpilih Wiranto, bukan saya," katanya.

Karakter kepemimpinan Gus Dur yang menurut Akbar sangat berkesan juga adalah kepedulian tentang masalah-masalah rakyat, terutama terhadap mereka yang lemah dan kelompok minoritas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement