REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung, telah menerima surat lamaran dari berbagai daerah dari maupun luar Lampung.
Jumlah pelamar mencapai 80 ribu lebih pada Kamis (26/9). Sedangkan kuota penerimaan CPNSD tahun ini hanya 940 formasi.
Panitia telah menutup pendaftaran penerimaan berkas lamaran CPNSD baik melalui online maupun kantor pos pada Rabu (25/9).
Kepala BKD Lampung, Syarif Anwar, mengatakan pihaknya masih menunggu berkas lamaran yang dikirim via pos dengan cap Kantor Pos tertanggal 25 September 2013, beberapa hari ke depan. "Tanggal 30 September semua data pelamar masuk data BKD Lampung," kata Syarif Anwar.
BKD menyakini surat lamaran akan kembali membeludak melebih angka 80 ribu hingga 100 ribu menjelang peneriimaan data dari kabupaten/kota ke BKD provinsi. Sebab, berkas surat lamaran yang dari Kantor Pos masih dalam pengiriman.
Ia mengatakan, berkas lamaran yang diterima BKD masing-masing kabupaten/kota di Lampung, tidak saja dari kota atau daerah di Lampung, bahkan ada juga yang beridentitas KTP dari luar Lampung seperti Sumatra Selatan, Jakarta, Banten, bahkan Bengkulu.
Setelah menerima berkas lamaran CPNSD, petugas akan menyeleksi sesuai dengan formasio yang akan dilamar masing-masing daerah. Selanjutnya, BKD akan melaksanakan tes tertulis pada 3 November mendatang, yang rencananya akan menggunakan gedung Universitas Lampung.
Formasi yang diterima pada lowongan kerja pegawai ini, didominasi guru sekolah, terutama di kabupaten baru, seperti Mesuji dan Pesisir Barat. Sedangkan di lingkungan pemerintah provinsi, hanya diisi formasi tenaga teknis.
Sedangkan tingkat pendidikan yang diterima tahun ini, mulai dari SMA hingga S-1. Tingkat SMA hanya menerima tiga formasi untuk dua jabatan yakni tenaga teknis penyandang cacat dan pelatih olahraga olahraga. Itu pun hanya di pemprov Lampung.
Adi, warga Telukbetung Selatan, terpaksa bersedih tidak dapat mengikuti seleksi CPNSD tahun ini. Pasalnya, lulusan SMK kejuruan tahun, tidak membuka penerimaan CPNSD. "Semuanya, kualifikasi sarjana, tidak tingkat SMA apalagi SMK kejuruan," katanya kesal.