Rabu 25 Sep 2013 20:02 WIB

Rusun Pinus Elok Siap Huni

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Djibril Muhammad
Proyek rumah susun sederhana sewa/rusunawa (ilustrasi)
Proyek rumah susun sederhana sewa/rusunawa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rusun Pinus Elok yang berada di Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur sudah siap huni. Rencananya, Kamis (26/9) besok warga dari Waduk Ria Rio akan dipindahkan ke rusun.

Petugas Rusun Pinus Elok, Hendriansyah mengatakan, secara bangunan rusun sudah siap. Air dan listrik pun sudah tersedia. "Secara building sudah siap," ujarnya kepada Republika, Rabu (25/9)

Ada empat blok yang disediakan untuk relokasi warga Ria Rio yaitu Blok A3, A4, A5 dan A6. Setiap blok mampu menampung 100 KK.

Rusun Pinus Elok sendiri telah dihuni warga pengungsi dari Pluit, Penjaringan dan warga korban penggusuran tanah KPK dari Guntur, Manggarai sejak enam bulan yang lalu.

Menurut pantauan, para pekerja masih terlihat membersihkan gedung maupun halaman rusun yang ditujukan untuk warga dari Ria Rio. Fasilitas lemari dan televisi pun sudah ada.

Posko Pendidikan

Di rusun Pinus Elok juga ada posko pendidikan. Di posko ini ada beberapa fasilitas seperti bantuan mutasi sekolah (SD, SMP, SMA), dan kursus keterampilan termasuk menjahit, aksesoris, tata boga dan komputer.

Warga yang ingin lanjut menyekolahkan anaknya di sekitar rusun, akan dibantu proses pemindahannya melalui petugas di posko ini.

Penilik Kecamatan Cakung dari Sudin Dikmen Jakarta Timur, Rusyadi mengatakan, posko ini diadakan untuk membantu para siswa untuk melanjutkan sekolahnya di sekitar rusun. Sejauh ini dari sudah ada 18 siswa yang dibantu pindah sekolah, termasuk 15 orang SD dan 3 dari SMP.

"Mereka yang dari Pluit kan tidak mungkin masih sekolah disana, jadi kita bantu pindahan ke sini," ujarnya.

Tidak ada biaya pindahan sekolah yang dibebankan kepada siswa. Biaya sekolah mereka pun akan ditanggung seluruhnya baik menggunakan Kartu Jakarta Pintar ataupun Beasiswa Siswa Miskin.

 

Selain mutasi sekolah, di posko ini juga disediakan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu penghuni rusun seperti menjahit dan tata boga. Diharapkan mereka nantinya bisa mandiri dengan keterampilan yang mereka miliki.

Bagi anak usia dini juga disediakan PAUD. Saat ini sudah ada 22 anak yang terdaftar mengikuti pendidikan yang diadakan setiap Senin, Rabu dan Jumat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement