REPUBLIKA.CO.ID, BOJONG GEDE -- Akses jalan dari Bojong Gede menujù Depok Baru banyak yang kondisinya rusak parah. Jalan ini menghubungkan antara jalan raya Bojong Gede dengan Jalan Sukahati Cibinong.
Menurut Joko Santoso (35 tahun), jalan tersebut biasanya,diperbaiki setiap setahun sekali. ''Tapi untuk tahun ini, sepertinya belum terlihat adanya perbaikan dari Pemda Kabupaten Bogor,'' ujarnya kepada Republika, Selasa (24/9).
Menurutnya, tahun lalu perbaikan jalan sudah dilakukan namun entah mengapa sudah rusak lagi. Saluran air yang ada di sisi jalan juga terlihat tidak berfungsi di saat musih hujan tiba. Akibatnya, terjadi genangan air yang membuat rusaknya jalan Bojong Depok Baru ini.
''Kalau hujan tiba terjadi genangan air. InÍ mungkin yang menyebabkan jalan rusak,'' ujar Joko.
Pada saat pagi hari kendaraan terlihat padat dan merayap akibat banyaknya pengemudi kendaraan yang memilih jalan untuk menghindari lubang. Hal ini sangatlah mengganggu para pengguna jalan karena pada saat jam sibuk, banyak orang yang beraktifitas ingin segera sampai tujuan sehingga memerlukan jalan yang baik.
Menurut seorang pedagang buah keliling Alfi (42 tahun), dia merasa kesulitan ketika harus melewati jalan Bojong Depok Baru ini. Karena banyaknya lubang sehingga ia harus berhati hati saat melintasi jalan ini. Tak jarang, kata dia. pengemudi kendaraan lain menyalahkannya akibat dari memilih jalan.
Mobilitas kendaraan yang melewati jalan ini hampir selama 24 jam. Sehingga sangat mengganggu pengguna jalan. Apalagi pada saat malam hari, resiko kecelakaan bisa saja terjadi pada kendaraan roda dua karena banyaknya lubang yang tidak terlihat.
Menurut pengguna jalan, Nina Saputri, jalan ini sering tergenang air pada saat hujan tiba akibat dari saluran air yang tidak berjalan. Jika terjadi genangan, lubang tidak terlihat oleh pengendara roda dua dan sangatlah membahayakan.
Volume kendaraan berat seperti truk pasir pun sering melintasi jalan ini yang mengakibatkan cepat rusak kembali jalan ini. ''Kita berharap pemda dapat memperbaiki jalan ini secara baik dan permanen agar tidak rusak kembali, dan mobilitas menjadi lancar,'' ujaarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
