REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat, Jendral TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo meresmikan media center untuk memuluskan langkahnya dalam pencapresan. Pramono memilih 'Edhie Wibowo 55' sebagai nama media center yang diharapkannya bisa membuat ia lebih dikenal masyarakat.
"Edhie itu karena saya memang di rumah dipanggilnya Edhie, Pak SBY juga panggil saya Edhie. Kalau 55 karena itu angka dekat dengan kehidupan saya," kata Pramono saat meresmikan media center yang terletak di Jalan Diponegoro nomor 43 tersebut, Senin (23/9).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengatakan, angka 55 dipilihnya karena ia lahir pada tanggal 5, bulan 5, dan tahun 1955. Angka 5 juga istimewa karena ia merupakan anak ke-5.
Sama seperti kakak iparnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menggemari angka 9, Pramono juga percaya angka 5 akan membawa keberentungan buat langkah politiknya.
Lebih lanjut, Pramono mengharapkan media center tersebut menjadi pusat tukar menukar informasi. Antara dirinya dengan masyarakat, dengan media, atau media dengan masyarakat.
Sebagai peserta konvensi yang menggagas politik berbiaya rendah, Pramono berniat menjadikan wartawan sebagai tim pemenangannya. Sehingga, dengan diresmikannya media center komunikasi antara dia dan wartawan semakin baik.
"Masyarakat jangan sampai diberikan informasi yang salah. Nanti salah memilih pemimpin," ungkapnya.