REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Kepolisian Resort (Polres) Mesuji akan melakukan razia senjata api (senpi) rakitan dari rumah ke rumah di Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, awal November mendatang.
Saat ini, aparat masih memberikan toleransi kepada penduduk untuk menyerahkan senpi secara sukarela tanpa tindakan hukum.
Sosialisasi kepada penduduk soal larangan penggunaan senpi telah dilakukan sejak 9 September lalu. Hingga Ahad (22/9), Polres Mesuji telah menerima penyerahan senpi rakitan sebanyak 53 pucuk berbagai jenis.
Kapolres Mesuji, AKBP Trisna, mengatakan saat ini masih dalam sosialisasi penyerahan senpi rakitan penduduk kepada polisi. "Razia mulai aktif November mendatang," katanya.
Ia menyebutkan 53 senpi tersebut terdiri dari tiga laras panjang jenis locok, satu senpi organik jenis revolver, dan satu laras panjang jenis softgun, dan 14 amunisi kaliber sembilan dan lima, serta amunisi kaliber 5,5.
Sosialisasi penggunaan senpi di Mesuji, terutama di kawasan hutan negara Register 45, dalam rangka member rasa aman kepada warga dan petugas dalam menjalankan tugas negara.
Kapolres Mesuji, AKBP Trisna berharap warga yang memiliki senpi di rumahnya segera diserahkan sebelum ada operasi dengan sanksi hukum.
Dalam operasi senpi rakitan di rumah-rumah penduduk mendatang, ia optimistis akan menarik lebih dari 100 pucuk senpi dari tangan penduduk.
Sebab, senpi khususnya rakitan masih marak beredar di kabupaten yang berbatasan
dengan Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).
Ia mengatakan operasi senpi rakitan di Mesuji dilakukan dengan serius karena bila senpi masih berada di tangan warga dapat membahayakan penduduk lain termasuk petugas di lapangan. Dalam menjalankan tugasnya, polisi mengenakan baju antipeluru.
Sebelumnya, setiap warga di Mesuji melakukan aksi selalu terlihat selain senjata tajam, juga memegang senpi rakitan. Aksi kriminalitas di wilayah ini pun kerap menggunakan senpi untuk melumpuhkan lawannya.
Kawasan Mesuji baik di Lampung maupun di Sumsel, sudah menjadi hal umum dalam menggunakan senpi rakitan, bahkan ada beberapa yang membuat sendiri senpi rakitan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika