Jumat 20 Sep 2013 23:07 WIB

Polisi Sebar Sketsa Tiga Perampok Toko Emas Bersenjata Api

Perampokan toko emas, ilustrasi
Perampokan toko emas, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Masyarakat diminta melaporkan jika melihat pelaku perampokan toko emas di Pulau Brayan Medan dan Pasar VII Tembung Kabupaten Deli Serdang ke Kepolisian Resor Kota (Polresta), maupun Kepolisian Sektor Kota (Polsekta).

"Warga yang melihat sketsa wajah pelaku perampokan tersebut, dapat memberitahukan secepatnya pada aparat kepolisian," kata Pakar Hukum Universitas Sumatra Utara, Dr Pedastaren Tarigan di Medan, Jumat (20/9).

Pedastaren mengatakan, diedarkannya tiga sketsa gambar pelaku kejahatan perampokan emas di Pulau Brayan oleh Polresta Medan, maka masyarakat dapat membantu tugas pihak berwajib. Sebab, kata Pedastaren, warga dianggap banyak mengetahui wajah pelaku perampokan toko emas tersebut.

"Jadi, masyarakat wajar dilibatkan dalam pencaharian pelaku perampokan menggunakan senjata api (Senpi) yang sampai saat ini belum berhasil ditangkap petugas kepolisian," ujar Kepala Laboratorium Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara (USU).

Ia berharap, aparat keamanan terus mengejar pelaku perampokan yang menggunakan senpi, sehingga mereka dapat bertobat dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat harus ditindak tegas, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Apalagi, jelasnya, kawanan perampokan bersenjata itu, menimbulkan rasa takut bagi masyarakat. "Aparat kepolisian harus bekerja keras dalam memberantas kejahatan perampokan dan melakukan razia terhadap warga yang memiliki senjata api ilegal," kata Pedastaren.

Sebelumnya, perampokan tiga toko emas di Jalan Pasar VII Tembung, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (17/9) menggunakan senjata api, sehingga mereka dengan mudah mengaut barang berharga itu dari dalam etalase.

Bahkan, pelaku perampokan yan berjumlah enam orang itu, juga meletuskan senjata api, sehingga pemilik toko emas menjadi takut. Toko emas yang dirampok itu adalah, Toko Emas Semmy, Toko Permata Indah, dan Toko Tarigan, di Kecamatan Percut Sei Tuan.

Selain itu, perampok menggunakan senjata api menyatroni toko emas "Suranta" di Jalan Pertempuran Medan, Jumat (13/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Dari enam perampok tersebut, lima orang masuk ke dalam toko emas. Sedangkan, satu orang lagi bertugas menjaga tiga unit sepeda motor jenis bebek yang diparkir di ujung "Fly Over" atau Jalan Layang Pulo Brayan Medan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement