Jumat 20 Sep 2013 21:21 WIB

Alutsista TNI AU Segera Bertambah

Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, berbicara saat rapat Panitia Kerja Alutsista Komisi I di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, berbicara saat rapat Panitia Kerja Alutsista Komisi I di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Alat utama sistem senjata TNI AU berupa pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter akan bertambah seiring peningkatan kemampuan sumber daya manusia Angkatan Udara.

"Alat utama sistem senjata (alutsista) pesawat tempur akan ada penambahan Sukhoi dan T50, pesawat angkut akan ada pergantian Fokker 27 dengan CN295, pesawat Hercules dan helikopter juga akan bertambah," kata Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, di Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta, Jumat (20/9).

Usai serah terima empat pesawat latih Grob G120TP-A dari Kementerian Pertahanan kepada TNI AU, Menhan mengatakan, pesawat tempur Sukhoi akan bertambah enam pesawat, melengkapi 10 pesawat yang telah ada.  Kini TNI AU memiliki total 16 pesawat tempur Sukhoi.

"Dengan demikian, TNI AU memiliki satu skuadron pesawat tempur Sukhoi, yang ditempatkan di Lanud Hasanuddin Makassar. Penyerahan dan peresmian skuadron Sukhoi akan dilaksanakan di Lanud Hasanuddin Makassar pada 26 September 2013," katanya.

Ia menambahkan pesawat tempur ringan T50 yang ditempatkan di Lanud Iswahyudi Madiun, Jawa Timur, dan pesawat angkut CN295 pengganti Fokker 27 juga akan menjadi satu skuadron. Selain itu, pada 2013 juga akan menambah satu skuadron helikopter dari PTDI dan sembilan pesawat Hercules dari Australia.

"Untuk pesawat latih Grob G120TP-A, TNI AU akan memiliki total 18 pesawat buatan Jerman itu. Ke-18 pesawat latih itu akan datang secara bertahap, dan saat ini empat pesawat telah tiba di Lanud Adisutjipto Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan, setelah empat pesawat latih Grob G120TP-A tersebut tiba di Yogyakarta, selanjutnya akan datang lagi enam pesawat pada akhir 2013, dan delapan pesawat akan datang pada awal 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement