REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sejak memerintah Indonesia selama hampir sembilan tahun, sedikitnya sembilan gelar Doctor Honoris Causa diberikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Terakhir, gelar tersebut diberikan oleh Universitas Syiah Kuala, Nangroe Aceh Darussalam pada Kamis (19/9) malam.
Ia mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa bidang ilmu hukum perdamaian karena dianggap berhasil mendamaikan Aceh. Tak hanya dari konflik dengan GAM tetapi juga upaya untuk mensejahterakan Aceh setelahnya terutama sejak gempa dan tsunami.
Selain gelar dibidang ilmu hukum pemerintahan, ia juga mendapatkan gelar serupa untuk bidang-bidang lainnya. Pada 2005 memperoleh dua Doctor Honoris Causa masing-masing dari almamaternya yakni Webster University untuk ilmu hukum, dan dari Thammasat University di Thailand untuk ilmu politik.
Tahun berikutnya mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa bidang Pertaniaan dari Universitas Andalas; Doctor Honoris Causa bidang Media dan Pemerintahan dari Keio University, Tokyo.
Pada 2012 mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari Tsinghua University, Beijing ddan Doctor Honoris Causa dari Universiti Utara Malaysia.
Terakhir, pada bulan lalu mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa dari Nanyang Technological University, Singapura dalam bidang kepemimpinan dan Pelayanan Publik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
