REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Ketua KPK, Abraham Samad mengajak perguruan tinggi ikut memerangi korupsi agar kasus tidak terus terjadi. Sebab, Samad mengatakan korupsi tidak bisa diperangi aparat penegak hukum saja, melainkan dengan kerja sama semua pihak, termasuk perguruan tinggi.
Samad mengatakan, korupsi sekarang mengalami evolusi seiring kemajuan zaman. Sehingga penanganannya juga tidak lagi dengan cara-cara konvensional.
"Percuma saja menangkap seorang koruptor namun dua atau tiga bulan selanjutnya muncul koruptor baru," tutur Samad saat menjadi narasumber seminar nasional di Universitas Tadulako (Untad) Palu, Rabu, (18/9).
Samad yang dua hari sebelumnya, Samad juga memberikan kuliah umum di Universitas Samratulangi, Manado itu mengatakan yang perlu ditekankan adalah menciptakan integritas moral yang baik, adanya kepastian hukum, dan penegakan hukum.