REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan membangun gudang pangan untuk menjaga stabilitas harga pasar. Sebab, perubahan iklim yang tak menentu dapat berdampak pada hasil produksi wilayah.
Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, mengatakan anomali cuaca tersebut harus diantisipasi guna mencegah kerawanan pangan. Dengan adanya stok yang tersimpan, maka terdapat cadangan produksi pangan.
“Gudang itu berfungsi untuk ketahanan pangan dan menjamin harga komoditas pertanian stabil di pasaran Jatim,” kata Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, Rabu (18/9).
Saifullah mengatakan gudang pangan itu setidaknya bisa menyimpan berbagai komuditas hasil pertanian hingga tiga bulan ke depan. Saat ini, pihaknya telah menyiapkan rancangan peraturan daerah terkait resi gudang mana yang miliki pemerintah dan swasta.
“Gudang pangan ini diharapkan dapat menguntungkan petani agar harga jual mereka tidak jatuh seketika,” ujarnya.