REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Maraknya kasus penembakan belakangan ini, ratusan warga binaan dan petugas Lapas Bulak Kapal Bekasi Timur, melakukan Salat Istigashah.
Salat Istigashah yang dilakukan di Masjid At Taubah ini digelar setelah melakukan apel pagi di halaman Lapas Bulak Kapal.
Pembina Rohani Lapas Bulak Kapal, Haer, mengatakan kepada Republika, Senin (16/9), Salat Istigashah ini guna mendoakan agar petugas-petugas diberikan keselamatan saat berada didalam lapas serta diluar lapas.
Dia menambahkan, maraknya isu teror penembakan ini, diharapkan agar para petugas sipir diberikan perlindungan selama bertugas.
Pelaksanaan Salat Istigashah ini, ia melanjutkan, juga sebagai ajang menambah rasa kekeluargaan antara petugas Lapas dan warga binaan. "Mudah-mudahan isu teror tidak menjadi kenyataan kepada petugas lapas bulak kapal," ujarnya.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Ruslan Makassau mengatakan, Salat dan Doa Istigashah ini sangat berguna bagi semua pihak.
"Hal ini diharapkan agar seluruh petugas Lapas dan Warga Binaan dapat terhindar dari ancaman teror," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
