Ahad 15 Sep 2013 18:30 WIB

Nasdem Klaim Kantungi 12 Juta Suara

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Heri Ruslan
Inisiator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan orasi saat pembukaan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1).
Foto: FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/pd/13
Inisiator Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyampaikan orasi saat pembukaan Kongres Nasional Partai Nasdem, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada Ahad (15/9) telah mengantungi lebih 12 juta suara untuk modal Pemilu 2014. Data tersebut diperoleh dari sistem perhitungan database online perekrutan kader.

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Nasdem, Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan, pihaknya tidak mau asal klaim soal data dukungan. Tercatat pada pukul 13.00 WIB, ada 12.487.290 orang yang tergabung sebagai anggota partai.

"Dan jumlah ini akan terus bertambah," kata politisi perempuan yang akrab disapa Jeannette pada Republika di kantor DPW Nasdem Jatim.

Dia mengatakan, dengan adanya sistem data online tersebut, pihaknya dapat mengetahui langkah serta upaya penguatan partai pada pemilu ke depan. Alasannya, Nasdem mempunyai alat yang dapat mengukur kelemahan dan kekuatan partai.

Berbeda dengan yang lain, dimana banyak partai yang hanya menggunakan sistem perkiraan perolehan suara. Dia mengatakan, konsep ini akan mematangkan perhitungan berapa suara pasti dari mesin partai, simpatisan, potensi pilihan masyarakat.

Partai tersebut, kata Jeannette, punya keakuratan data. Bahkan, program online itu dapat memantau hingga kelurahan pada kabupaten/kota di satu provinsi. Di waktu tersebut, Jawa Timur sendiri saat ini memiliki keanggotaan sebanyak 1.202.494 orang.

"Tiga daerah potensial berada di Jember, Ngawi dan Surabaya," ujarnya.

Sedangkan untuk statisktik penambahan anggota per hari, kata dia, sangat fluktuatif. Sebab, angkanya belum bisa terduga. Pada 13 September kemarin, jumlah anggota yang terekrut mencapai 450 orang per hari. Padahal sebelumnya hanya 370, dan besoknya turun jadi 272 orang

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement