Sabtu 14 Sep 2013 20:39 WIB

Hitung Cepat Bima Arya Unggul di Pilkada Kota Bogor

Tim Bima Arya menyambut gembira hasil perhitungan cepat Pilkada Kota Bogor
Foto: USB
Tim Bima Arya menyambut gembira hasil perhitungan cepat Pilkada Kota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Hasil akhir quick count Pilkada Kota Bogor hari ini yang dirilis Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa pasangan nomor urut 2 Bima Arya-Usmar Hariman unggul.

Berdasarkan hasil akhir yang dirilis Charta sore tadi dengan suara yang masuk 85,5%, Bima-Usmar yang diusung PAN, Demokrat, PKB, Gerindra, dan PBB mendulang 35,0% suara. Saingan utama mereka, duet nomor 3 yaitu Achmad Ru'yat-Aim Halim Permana yang diusung PKS, PPP, dan Hanura hanya mendapat 33,1% suara. Di posisi ketiga, pasangan nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung Maryono dari PDIP, Golkar, dan PKPI mengoleksi 15,8% suara. Dua pasangan independen, yakni Syaiful Anwar-Muztahidin meraih 10,0% suara dan Firman Halim-Gartono 6,1%. Margin of error quick count Charta Politika 1%.

Menanggapi hasil tersebut, Bima Arya mengatakan bahwa ini adalah realita keinginan warga bogor yg menginginkan perubahan. "Ini adalah kemenangan bagi kita, warga Kota Bogor yang mendambakan gerakan perubahan. Mari kita jaga kemenangan ini dengan terus mengawal proses rekapitulasi penghitungan suara secara manual hingga penetapan oleh KPU," tegasnya di Rumah Perubahan, sore tadi.

Dia mengingatkan, proses rekapitulasi penghitungan suara mulai TPS, PPK, hingga KPU harus dicermati agar tidak terjadi kecurangan yang bisa merampas & merampok suara rakyat.

Sementara itu, Direktur Riset Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menyatakan, hasil quick count Pilkada Kota Bogor bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. "Karena tingkat akurasinya tinggi, angka tidak akan mengalami perubahan signifikan dengan real count KPU. Bima Arya menjadi wali kota terpilih untuk Kota Bogor," jelasnya.

Kemenangan Bima-Usmar diakui kubu Dody-Untung. Hasil hitung cepat PDIP menunjukkan Firman-Gartono meraih 5,72% suara; Bima-Usmar 33,06%; Ru'yat-Aim 32,54%; Dody-Untung 18,74%; dan Syaiful-Muztahidin 9,94%. (adv)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement