REPUBLIKA.CO.ID,PEKANBARU--Pilkada Gubernur Riau dipastikan bakal berlangsung dua putaran, setelah seluruh hasil rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 12 kabupaten/kota menyatakan tidak ada satu kandidat pun yang meraih suara hingga 30 persen.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Sabtu, dua kandidat yang bakal bersaing pada putaran dua Pilkada adalah pasangan Annas Maamum-Arsyadjuliandi (AMAN) dan Herman Abdullah-Agus Widayat (HA). AMAN diusung Partai Golkar, sedangkan HA didukung puluhan partai nonparlemen.
Pilkada Gubernur Riau diikuti lima pasangan Cagub. Pasangan dengan perolehan suara terbanyak berdasarkan hasil rapat Pleno KPU di 12 kabupaten/kota adalah pasangan Anas-Arsyadjuliandi.
Pasangan nomor urut dua ini meraih 685.291 suara (28,92 persen).
AMAN menang telak di Kabupaten Rokan Hilir. AMAN memperoleh suara 278.933. Kemudian menang juga di Kota Dumai, Kabupaten Siak, Bengkalis, Pelalawan.
Sedangkan, pasangan HA yang merupakan nomor urut 1 berada pada peringkat kedua dengan perolehan suara 547.564 (23,11 persen). HA menang telak di Kota Pekanbaru dengan 148.825 suara, Kabupaten Kampar 153.380, dan Kuantan Singingi 57.659 suara.
Peringkat ketiga ditempati Achmad-Masrul Kasmy yang meraih 485.501 suara atau 20,49 persen. Pasangan yang diusung Partai Demokrat dan PKS ini hanya menang telak di Kabupaten Rokan Hulu, dimana Achmad sebagai bupati, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Lukman Edy, yang berpasangan dengan Suryadi Khusaini berada pada peringkat empat dengan raihan suara 333.621 (14,08 persen).
Sedangkan, pasangan cagub pengusaha dan birokrat Jon Erizal yang menggandeng Wakil Gubernur Riau Mambang Mit berada pada peringkat terakhir karena hanya meraih 317.656 suara (13,41 persen).
Ketua KPU Provinsi Riau Edi Sably mengatakan belum mau banyak berkomentar mengenai hasil rapat pleno KPU kabupaten/kota karena pengumuman resmi mengenai perolehan suara dari KPU Riau baru akan dilakukan pada rapat pleno pada tanggal 15 September, di Hotel Ardyadhuta, Pekanbaru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
