Jumat 13 Sep 2013 13:00 WIB

Uniknya Wayang Internasional

Festival Wayang Internasional Jawa Barat 2013
Foto: ist
Festival Wayang Internasional Jawa Barat 2013

REPUBLIKA.CO.ID, Permainan bayangan berkilau di layar memulai jalannya pertunjukkan. Gerakan seperti ilusi air hadir dengan sebuah figur kecil. Dua boneka tangan kecil yang bermain memukau penonton.

Pemirsa seakan terbawa dalam suatu dunia misteri dan mimpi. Dalam panggung teater, pemirsa menerima bentuk imajinatif tanpa lirik. Sang dalang, Charlotte Puyk-Jooleen menggunakan banyak teknik gerakan yang berbeda dalam suatu irama suara yang indah.

Charlotte mempersembahkan Pantai Rei II dengan boneka dan topeng yang mengalir dalam suatu cara puitis. Pantai Rhei II telah dipersembahkan dalam banyak festival di sekitar 40 negara di seluruh dunia dan memenangkan banyak penghargaan dan kemenangan internasional.

Sebelumnya, kelompok teater asal Australia The Sidney Puppet membuka Festival Wayang Internasional di Bale Rumawat Unpad ini. Mereka berhasil mempertunjukkan Sayap Nella di depan para penonton selama 45 menit.

Sayap Nella merupakan eksplorasi yang indah dan lembut dari seorang anak untuk terbang. Nella kecil adalah seorang anak kecil yang tinggal di meja sekolah tua. Setiap hari dia menggambar dan mengimajinasikan berbagai sayap dan hal-hal yang berkaitan dengan terbang.

Nella selalu berimajinasi menciptakan semua suasana salju, gurun pasir, laut dan taman dengan makhluk-makhluk terbang. Sang dalang, Sue Wallace menggiring penonton untuk ikut ke dalam cerita. Sue menggunakan boneka di atas meja dengan teater bayangan yang indah.

Wayang Sayap Nella ini dilakukan tanpa teks dan didukung oleh musik rekaman yang dinyanyikan langsung secara tunggal oleh Sue Wallace. 

"Sangat terkesima dengan antusias dari pengunjung,"ungkap Sue.

Salah seorang penonton dari SDN Muara Ciwidey, Nadia mengatakan ini untuk pertama kalinya dia menyaksikan wayang. Siswi kelas enam ini mengaku terhibur dengan cerita yang ditampilkan Sue.

"Jadi tahu ternyata banyak wayang dari seluruh dunia yang unik-unik," ujar Sue.

Cerita sederhana yang dibawakan oleh Sue ini diterima dengan baik oleh para penonton. Gemuruh tepuk tangan penonton menutup aksi Sue.

Festival Wayang Internasional Jawa Barat 2013 yang berlangsung atas kerja sama Dinas Pariwisata Provinsi Jabar dan jejaring wayang dunia. Herry Dim yang mengembangkan Wayang Motekar dari Indonesia mengatakan, Jabar khususnya Kota Bandung patut bersyukur karena menjadi tuan rumah dalam pagelaran wayang ini.

Pertemuan ini, kata dia, menjadi penting bukan demi melihat bagus dan buruk. Melainkan semacam simbol bahwa ada ikatan persaudaraan di dunia pelaku seni pewayangan.

"Sementara bagi kita sendiri menjadi kesempatan yang amat berharga untuk bisa melihat moda dan penggayaan wayang dari negara-negara lain,"kata dia.

Lingga Permesti

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement