Kamis 12 Sep 2013 14:51 WIB

Pemeriksaan Maia Molor Sampai Senin Depan

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Maia Estianti
Foto: Dok Republika
Maia Estianti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya melaporkan mantan istri musisi Ahmad Dhani, Maia Estianti, batal mendatangi Ditlantas Polda Metro Jaya Bagian Penegakan Hukum, hari ini, Kamis (12/9) untuk menjalani pemeriksaan.

Maia dipanggil untuk diperiksa sebagai ibu biologis dari putranya AQJ (13 tahun) yang tersangdung kasus hukum karena terlibat kecelakaan fatal di KM 8 Tol Jagorawi yang menewaskan enam orang beberapa hari lalu.

Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengakui orang tua yang bersangkutan tidak dapat hadir hari ini.

Padahal sudah dilayangkan surat pemanggilan kepadanya. Namun, polisi tampaknya belum patah arang, polisi berjanji akan memanggil kembali Maia. "Orang tua AQJ tidak dapat hadir, kita jadwal ulang dan mungkin hari Senin," kata dia, Kamis (12/9).

Hindarsono hanya membahas ketidakdatangan Maia, mengenai pasal absennya yang bersangkutan, Hindarsono tidak ingin berpanjang lebar.

Sementara, untuk hari ini juga, polisi sudah mendatangkan saksi ahli dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) yang diwakili Ketua Divisi Pengawasan dan Monitoring, M. Ikhsan.

Kedatangan saksi ahli itu untuk menanyakan ihwal seputar AQJ yang status hukumnya sekarang sudah menjadi tersangka. Selain itu, polisi juga berencana memanggil Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) dari Mitsubishi.

"ATPM kita jadwalkan Jumat akan datang. Ini untuk mengecek kendaraan Mitsubishi tersebut," kata dia.

Diketahui, mobil yang dikendarai putra bungsu Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani (13 tahun), mengalami kecelakaan. Mobil jenis Lancer B 80 SAL datang dari arah Bogor dan menabrak pagar pemisah Tol, sehingga masuk jalur berlawanan.

Kemudian, Lancer itu juga menabrak Daihatsu Grand Max 1349 TPN yang datang dari arah Jakarta. Sementara, mobil Toyota Avanza B 1882 UJZ yang tidak jauh dengan mobil Grand Max terkena imbas dari benturan keras tersebut. Enam orang tewas dalam kejadian ini dan sembilan orang mengalami luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement