REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan memperoleh penghargaan Anugerah Padjajaran Utama dalam acara puncak Dies Natalis ke-56 Unversitas Padjajaran, Rabu (11/8).
Di hari yang sama, Aher juga memeroleh piagam penghargaan dan tanda Kehormatan Wredatama Nugraha Tingkat Utama dari Persatuam Wredatama Republik Indonesia.
Menurut Rektor Unpad, Ganjar Kurnia, penghargaan ini diberikan kepada sosok yang dinilai banyak memberikan perubahan untuk negeri. Heryawan, kata dia, memperoleh penghargaan tersebut karena telah membuat kebijakan pelatihan bagi 1.000 bidan di Jabar.
"Pelatihan tersebut sangat diapresiasi karena dapat menekan angka kematian bayi,"kata dia, Rabu (11/9). Ganjar mengatakan, berbagai penghargaan selalu diberikan pada orang-orang yang dinilai layak mendapatkannya.
Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas berbagai manfaat yang diberikan orang-orang yang mendapat penghargaan. Dalam acara yang dilaksanakan di Graha Sanusi Unpad, Menteri Dahlan Iskan juga memeroleh penghargaan yang sama.
Heryawan mengatakan, penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras seluruh stake holder yang ada di Jabar. Penghargaan ini juga dianggapnya sebagai cambuk agar pemerintahan yang dipimpinnya dapat lebih berkontribusi di masyarakat.
Dia juga menyebut, bukan target Pemprov Jabar hanya memeroleh sederet penghargaan. Namun, tetap bekerja melakukan yang terbaik untuk Jabar."Kita tidak berharap pada penghargaan. Tapi terus bekerja yang terbaik untuk Jabar,"ujar dia.
Selain Ahmad Heryawan dan Dahlan Iskan, Unpad juga memberikan penghargaan bagi tokoh-tokoh berprestasi lainnya. Beberapa penghargaan yang diberikan seperti Anugerah Mahaguru yang diberikan kepada Profesor Nurhalim Shahib.
Shahib berkiprah karena penelitian kesehatan yang didominasi HAKI dan paten dan banyaknya publikasi dalam jurnal internasional.