REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Warga yang ingin mendaftar pada penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) diminta tidak percaya terhadap orang yang mengaku bisa meluluskan atau calo.
"Karena, kelulusan akan ditentukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama tim dari pusat yang telah dibentuk," kata Kepala Bagian Pengembangan Badan Kepegawain Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Haeruddin, seperti dikutip Antara.
Pengumuman penerimaan CPNS juga bukan hanya ditempel di BKD, namun juga melalui media massa.
"Sistem penerimaan CPNS tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti nomor tes para pelamar nantinya akan diverifikasi melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan BKN Pusat. Bukan itu saja, format nomor tes juga sudah ditentukan pusat sehingga menutup peluang terjadinya praktek percaloan," kata Haeruddin.
Selain itu, lanjut Haeruddin, dalam penerimaan CPNS tahun ini juga akan mendapat pengawasan dari sejumlah lembaga negara.
Tidak hanya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan BKD, tetapi juga akan diawasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menjadi tim pengarah.
"Bahkan, tim pengawas juga berasal dari Polri, Badan Intelejen Negara (BIN) serta konsersium LSM," ujar Haeruddin.