Selasa 10 Sep 2013 18:42 WIB

Dukungan SBY Tak Pengaruhi Netralitas Konvensi

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Fernan Rahadi
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Antara
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Hayono Isman masih percaya dukungan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Pramono Edhie Wibowo tidak akan mempengaruhi netralitas majelis tinggi. Hal ini karena menurutnya 11 peserta konvensi yang lolos seleksi memiliki kedudukan yang sama.

"SBY selaku Ketua Umum dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat berada di posisi netral tidak berpihak kepada peserta manapun," kata Hayono ketika dihubungi Republika, Senin (9/9).

Meskipun demikian, netralitas SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi akan berakhir begitu pemenang konvensi diumumkan. Hal ini karena berdasarkan AD/ART Partai Demokrat, SBY memiliki kewenangan subyektif dalam menetapkan pasangan capres/cawapres pemenang konvensi.

"Berbeda dengan saat pascakonvensi bulan Mei 2014. SBY memiliki peran sentral dalam mempersiapkan capres/cawapres Partai Demokrat berpasangan dengan capres/cawapres partai lain," ujarnya.

Sebelumnya, peserta konvensi lain Marzuki Alie menilai dukungan SBY terhadap Pramono sebagai hal wajar. Dia tidak merasa khawatir dukungan SBY akan mempengaruhi elektabilitas peserta konvensi lain. "Tidak perlu dipersoalkan. Kalau saya punya saudara juga akan saya dukung," katanya.

Marzuki menilai dalam konvensi yang pemenangnya ditentukan rakyat, dukungan SBY tidak terlalu penting. Sambil berseloroh dia malah menyatakan dukungan dari wartawan jauh lebih penting. "Yang penting wartawan mendukung Marzuki," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement