REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebelum wawancara dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dilakukan, aktor Hollywood, Harrison Ford mengirimkan surat. Isinya meminta kesediaan SBY untuk diwawancara.
Sehari sebelumnya, Ford telah mewawancarai Menhut Zulkifli Hasan. Dalam pertemuan tersebut, Menhut sempat mengeluh dengan sikap Ford. Belum lagi ramai dikabarkan Ford cukup emosional di kantor Kemenhut.
"Sebelum bertemu dengan presiden, beliau menyampaikan surat personal yang intinya meminta berkenan untuk menerima wawancara ini karena mungkin pemberitaan di media massa yang menyebutkan Ford secara personal kurang pas sikapnya," kata juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha, Selasa (10/9).
Menurut Julian, surat yang dikirimkan itu merupakan bentuk sikap rendah hati Ford. Ia pun berharap peristiwa tersebut tidak mempengaruhi keinginannya untuk mewawancarai kepala negara.
"Itu merupakan suatu pernyataan humble dari beliau untuk meminta presiden untuk berkenan diwawancarai hari ini. Jadi memang Ford menuliskan surat secara langsung dan disampaikan secara langsung kepada presiden sebelum wawancara tadi," katanya.
Rencana awal wawancara antara Ford dan SBY akan digelar pada pukul 10.00 WIB. Namun, jadwal tersebut tertunda. Pada jam tersebut, SBY justru memanggil sejumlah menteri termasuk menhut untuk meminta penjelasan terkait insiden yang terjadi di kantor kemenhut.
"Disinggung juga mengenai apa yang terjadi karena beliau juga ingin mendapatkan laporan sesuai dengan apa yang kita dengar di media mengenai apa yang terjadi di kantor kemenhut dan sudah dijelaskan dan sudah diketahui kita sudah melaksanakan wawancara," katanya.