REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Selama musim kemarau potensi kebakaran di Surabaya diperkirakan meningkat. Terhitung pada Agustus 2013 telah terjadi 63 peristiwa kebakaran yang sebagian besar disebabkan naiknya temperatur panas kota.
Kepala Dinas Kebakaran Surabaya, Chandra Ratna Oratmangun, mengatakan musim kemarau memang mempengaruhi tingginya tingkat peristiwa kebakaran, khususnya pada alang-alang. Meski tidak terjadi pada pemukiman warga, namun munculnya api di lahan tersebut bisa menyambar ke perumahan.
“Pada musim kemarau, warga harus mengantisipasi alang-alang. Karena, kerap kali ada peristiwa api yang menyambar dari alang-alang ke perumahan,” kata Chandra, kepada Republika Online, Selasa (10/9).
Dia menambahkan masyarakat harus memperhatikan kondisi taman yang berada di dekat pemukiman mereka. Bila rerumputannya mulai panjang, maka harus dipangkas.
Imbauan tersebut sudah disampaikannya hingga tingkat desa/kelurahan per Juni lalu. Sekarang tinggal upaya preventif warga.