Senin 09 Sep 2013 14:14 WIB

Pendapat Pengamat Kejiwaan Tentang Dul

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Fernan Rahadi
Ahmad Dhani dan ketiga anaknya, El, Dul dan AL
Foto: ahmaddhani.com
Ahmad Dhani dan ketiga anaknya, El, Dul dan AL

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kasus kecelakaan di KM 8 Tol Jagorawi, Ahad (9/9), lalu masih dalam penanganan pihak kepolisian. Kecelakaan yang melibatkan seorang anak berumur 13 tahun sehingga menyebabkan enam orang tewas mengundang reaksi pengamat kejiwaan anak.

Seorang Pengamat Kejiwaan Anak dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Rizki Mulya Rahman mengatakan, usia seumuran yang bersangkutan itu sedang giatnya berekspresi dan menonjolkan siapa dirinya. Ditambah penemuan jati diri yang masih dalam tahan pencarian diadu dengan gejolak emosi yang terbilang labil.

Maka, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk melakukan bimbingan terhadap anak seusianya. Namun, jika dilihat dari sejumlah informasi, yang bersangkutan memiliki masa lampau yang kurang baik seperti menghadapi perceraian ibunya. ''Akhirnya dia merasa kecewa dengan orang tuanya,'' kata Rizki, Senin (9/9).

Rizki melanjutkan, sebenarnya orang tua tahu anaknya akan menjadi korban dari perceraian orang tuanya. Imbas yang terkena pada sang anak adalah pemberian fasilitas yang berlebihan dan tidak adanya kontrol dari orang tua.

Kontrol dari orang tua tidak ditemukan sang anak. Anak lebih memilih memodifikasi perilaku dari temannya yang mungkin belum tentu baik. Selain itu, perilaku sang anak yang cenderung semena-mena karena kurang kontrol dari orang tua dan merupakan penunjukan keinginan untuk dicintai dan diperhatikan.

Mungkin orang tua merasa sudah memberikan kasih sayang terhadap anaknya dengan memberikan fasilitas yang berlebihan. Namun, pikiran itu salah, yang dibutuhkan anak ialah kehadiran orang tua untuk menjadi sosok yang menyayangi dan menghargai sang anak ''Dan orang tua tentu bertanggung jawab,'' katanya.

Rikzi melanjutkan, perilaku anak bisa dibentuk dengan lingkungan. Tergantung lingkungan mana dia tinggal dan begitulah perilakunya tercermin dalam keseharian. Orang tua yang bersangkutan harus memahami bahwa anak membutuhkan perhatian dari orang tuanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement