REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kegiatan Lawatan Sejarah Nasional (Lasenas) ke-XI yang diadakan Kemendikbud masih dipenuhi antusiasme tinggi dari peserta. Lasenas XI yang diselenggarakan sejak 7-11 September 2013 di Provinsi Jawa Timur saat ini tengah memasuki hari ketiga dari total lima hari pelaksanaan.
Seperti yang sebelumnya telah direncanakan panitia penyelenggara, pada hari ketiga, Senin (9/9), rombongan peserta yang didominasi perwakilan pelajar SMA seluruh Indonesia akan bergerak menuju Blitar. Di wilayah selatan Jawa Timur tersebut, sekitar 170 pelajar dari berbagai daerah akan berkunjung ke makam sang proklamator, Sukarno.
Tur pada hari sebelumnya, Ahad (8/9), rombongan telah seharian penuh menapak tilas tempat-tempat bersejarah di Surabaya. Seperti Tugu Pahlawan, Jembatan Merah, serta berkesempatan berkunjung ke Museum Mpu Tantular di Sidoarjo.
"Kegiatan yang diharapkan mampu mengajak kecintaan pelajar terhadap sejarah," kata Dirjen Bidang Kebudayaan Kemendikbud, Prof Dr Kacung Marijan pada upacara pembukaan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya kemarin.
Mengangkat tema 'Menumbuhkan Semangat Perjuangan di Kalangan Generasi Muda', kegiatan tahun ini juga disambut baik pemerintah daerah setempat. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Rasiyo, menyatakan kehormatannya karena Jawa Timur dijadikan tuan rumah Lasenas. "Selamat datang para peserta yang luar biasa, Jawa Timur adalah gudangnya para pejuang dan pemimpin," katanya.
Kalimat tersebut diungkapkan mengingat beberapa pemimpin bangsa Indonesia masih didominasi dari putra Jawa Timur. Seperti Sukarno (Blitar) Abdurrahman Wahid (Jombang), dan Megawati Sukarnoputri (Blitar).
Setelah menuju ke makam Bung Karno di Blitar, peserta Lasenas XI akan bergerak mengunjungi pesantren Lirboyo, Kediri. Sebelum penutupan yang akan dilakukan Rabu (11/9), rombongan akan terlebih dulu berkunjung ke makam-makam raja Madura di Bangkalan dan sentra pembuatan Batik Madura.