REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Jagorawi KM 8 dini hari tadi, menewaskan setidaknya enam orang. Sementara itu, lima korban lainnya dirawat di Rumah Sakit Meilia, Cimanggis, Depok. Kelima korban tersebut menderita luka ringan hingga berat.
"Keseluruhan korban kecelakaan yang dirawat di sini keseluruhannya menderita patah tulang. Namun, tingkat keparahannya bervariasi," ungkap Dokter Ruangan Rumah Sakit Meilia, Deasy Sugesti, kepada Republika, Ahad (08/9).
Dia menambahkan, kondisi korban saat ini sudah ditangani oleh dokter spesialis. Kondisi korban lambat laun mulai stabil. Sementara itu, Perwakilan Manajemen Rumah Sakit Meilia, Lubna A Sadat, menyampaikan, ada dua korban yang kondisi lukanya cukup parah.
Dia menambahkan, kedua korban yang bernama Zulhari dan Robi ini mendapatkan perawatan yang cukup serius. Namun, salah satunya dibawa ke ruang Intermediate guna mendapatkan perawatan intensif. Korban Robi (35 tahun), sesak pada bagian dada korban. Menurut Lubna, Robi menderita patah di kaki kirinya dan ada salah satu tulang rusuknya yang patah.
Dirawat di RS Meilia, Cimanggis, Depok.
1. Abdul Kadir Mukri (27 tahun), luka ringan, alamat Jalan Melur Tugu 4, RT 005/09, Jakarta Utara.
2. Pardomoan Sinaga (35 tahun), luka berat, Bendungan Hilir, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
3. Pujowidodo (29 tahun), Tj. Priok, luka berat, memar wajah.
4. Zulheri (42 tahun), Tj. Priok, luka berat.
5. Robi, (35 tahun), Jatinegara, Jakarta Selatan patah kaki.
6. Agus (45 tahun) tewas saat tiba di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Meilia, Cimanggis, Depok.