Ahad 08 Sep 2013 10:19 WIB

Pramono Edhie: Saya Berusaha Terapkan Politik Biaya Rendah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Hazliansyah
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo.
Foto: Antara/Reno Esnir
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Jenderal Purnawirawan Pramono Edhie mengatakan, ia berusaha menerapkan politik dengan biaya rendah. Namun kalau misal ada pihak yang ingin membantu pembiayaan kampanye, ia tidak akan menampik.

"Jangan sampai saya kebebanan hutang yang amat besar untuk maju konvensi. Banyak orang yang maju pilkada saat gagal masuk rumah sakit jiwa karena kebanyakan hutang, saya tidak mau mengalami hal semacam itu," kata dia usai mengikuti sepeda santai di Cilamaya Kulon, Karawang.

Persiapan untuk konvensi saat ini, terang Pramono, ialah dengan menyapa seluruh masyarakat dan mempersiapkan diri untuk debat konvensi.

"Makanya saya harus meningkatkan pengetahuan umum di bidang yang lebih heterogen karena saya banyak berkecimpung di bidang militer," terangnya.

Konten debat yang dipersiapkan, ujar Pramono, harus mengikuti perkembangan saat ini. "Hal yang lebih penting juga, saya meskipun berusaha juga tetap berserah diri kepada Allah,"ujarnya.

Terkait dengan visi misi sebagai capres, Pramono mengatakan, ia akan menyampaikan visi misinya sebagai capres setelah diperkenalkan sebagai peserta konvensi capres Partai Demokrat pada 11 September mendatang.

"Semua harus dilakukan secara bertahap,"katanya.

Pramono juga mengaku belum bertemu dengan Ketua Umum Demokrat, SBY. Beliau sedang sibuk melakukan  kunjungan ke luar negeri.

"Beliau juga tidak menelepon saya dari luar negeri. Kalaupun menelepon, nanti saya diduga mendapat jalan tol, faktanya saya tidak ditelepon," ujar Pramono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement