REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan aksi kampanye 'Bikin Jakarta Bebas Sampah' dengan menggaet band papan atas, Slank. Dalam kegiatan yang digelar di kawasan Thamrin tersebut, Jokowi juga didapuk untuk ikut bernyanyi bersama Slank membawakan lagu 'Ku Tak Bisa.'
Gubernur lulusan UGM itu mengatakan, sampah merupakan persoalan serius yang dihadapi ibu kota. Karenanya, menurut dia, semua warga harus bahu membahu demi menciptakan Jakarta yang bersih.
"Saya mengajak Slank untuk menjadi duta kebersihan di Jakarta. Sampah dan kebersihan ini harus menjadi tanggung jawab bersama, masyarakat dan pemerintah. Jangan semuanya diberikan ke Dinas Kebersihan," ujarnya yang mengenakan kaos bertuliskan 'Stop Buang Sampah Sembarangan.'
Menurut Jokowi, dari pantauanya ke sejumlah sungai yang ada di Jakarta, seperti Ciliwung, Krukut, dan Pesanggarahan, semuanya dipenuhi oleh sampah. Dalam sehari, lanjut dia, warga Jakarta menghasilkan 6 ribu ton sampah. Karenanya, mantan Wali Kota Solo itu mengajak warga untuk bersama-sama memerangi sampah.
Menurut dia, sampah adalah musuh warga Jakarta saat ini. Gubernur yang dilantik pada bulan Oktober lalu ini yakin, jika warga bersama-sama menjaga kebersihan, maka Jakarta bisa bersih dalam tempo yang singkat.
"Kalau tanpa dukungan warga saya pesimis Jakarta bisa bersih," ujar dia.
Kemudian, gubernur yang hobi blusukan ini memukul drum sebagai tanda kampanye memerangi sampah dimulai.
Sementara itu, Kaka, vokalis Slank mengaku memiliki visi yang sama dengan Jokowi terkait masalah kebersihan di Jakarta. Karenanya, mereka bersedia saat diminta menjadi duta kebersihan.
"Asik lah karena kita satu visi. Jadi manggung sekalian berkampenye," ujar dia yang mengatakan akan membuat lagu bertema kebersihan.