Sabtu 07 Sep 2013 21:05 WIB

Menkokesra Jamin Miss World Tetap Berjalan di Bali

Rep: Fenny Melisa/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Aksi unjuk rasa massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak kontes kecantikan Miss World di Jakarta, Kamis (5/9).   (Republika/Agung Supriyanto)
Aksi unjuk rasa massa Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak kontes kecantikan Miss World di Jakarta, Kamis (5/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono memastikan penyelenggaraan Miss World 2013 tetap dilaksanakan di Bali.

Hal tersebut diungkapkan  Agung di kediaman Wapres Budiono pascarakor menteri tertutup yang dipimpin Menkokesra dan dihadiri Kapolri, Wamenparekraf, Kemenag,  dan Kementrian Pemberdayaan Perempuan siang tadi.

"Hasil rakor menteri di kantor Kemenkokesra tadi siang menetapkan penyelenggaraan Miss World 2013 tetap berjalan di Bali," ujar Agung Sabtu (7/9).

Menurut Agung pada rakor menteri tertutup tersebut pemerintah mendengarkan berbagai aspirasi masyarakat dan juga mempertimbangkan apa yang sudah berjalan dalam panitia Miss World 2013. 

Agung mengatakan terdapat banyak perubahan dalam penyelenggaraan ajang kontes kecantikan dunia tersebut. Salah satunya adalah penyesuaian pakaian yang dikenakan para peserta yang disesuaikan dengan norma budaya adat timur Indonesia.

"Acara yang tidak sesuai seperti memakai pakaian bikini, pakaian renang pada peserta ditiadakan," ujar Agung. Dia mengungkapkan, para peserta akan memakai  pakaian yang sesuai budaya Indonesia seperti pakaian daerah/pakaian adat sebagai ajang promosi budaya Indonesia.

"Ajang Miss World 2013 ini ajang yang tepat untuk promosi budaya Indonesia," kata dia. Agung juga memastikan seluruh penyelenggaraan Miss World 2013 mulai dari pembukaan hingga penutupan diselenggarakan di Pulau Bali. Ia berharap Miss World dapat berjalan lancar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement