REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lowongan kerja di OJK yang dibuka beberapa waktu lalu ternyata mendapat respons antusias dari masyarakat
"Saya gembira karena peminat yang besar, itu menggambarkan pengetahuan mengenai keberadaan Otoritas Jasa Keuangan sudah banyak diketahui masyarakat," ujar Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad di Jakarta, Sabtu (7/9).
Menurut dia, sebagai otoritas bidang jasa keuangan yang baru berdiri, tingginya minat pelamar kerja itu menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan OJK yang bertugas mengatur dan mengawasi industri jasa keuangan.
"Sebagai lembaga baru hal ini menjadi penting, karena OJK akan didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas baik nantinya," ucapnya.
Berdasarkan data OJK, jumlah pelamar setelah penutupan pendaftaran lowongan kerja per posisi Sabtu, 7 September 2013 pukul 06.50 WIB, sebanyak 51.681 orang, dengan rincian pelamar sebagai staf sebanyak 47.315 orang, Kepala Sub Divisi (Kasubdiv) 8.038 orang, Kepala Divisi (Kadiv) 1.529 orang, Direktur 325 orang.
Dari jumlah pelamar sebagai staf yang sebanyak 47.315 orang itu berasal dari beberapa kota, yakni Denpasar sebanyak 621 orang, Jakarta 26.721 orang, Makassar (1.709 orang), Medan (3.249 orang), Padang (2.335 orang), Palembang (1.925 orang), Semarang(2.117 orang), Surabaya (4.973 orang), Yogyakarta (3.665 orang).
Muliaman menegaskan bahwa proses seleksi lowongan kerja OJK dilakukan oleh pihak ketiga yang profesional dan independen.